Pendidikan Lingkungan di SDN 64 Jambi: Langkah Menuju Sekolah Ramah Lingkungan


Pendidikan Lingkungan di SDN 64 Jambi: Langkah Menuju Sekolah Ramah Lingkungan

Pendidikan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, terutama di sekolah dasar. Salah satu contoh sekolah yang telah berhasil menerapkan pendidikan lingkungan dengan baik adalah SDN 64 Jambi. Sekolah ini telah melakukan berbagai langkah untuk menjadi sekolah ramah lingkungan.

Menurut Kepala Sekolah SDN 64 Jambi, Bapak Ahmad, pendidikan lingkungan di sekolah mereka tidak hanya sebatas teori, namun juga diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. “Kami mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, mulai dari mengurangi penggunaan plastik, memisahkan sampah, hingga menanam pohon di halaman sekolah,” ujarnya.

Langkah-langkah ini mendapat dukungan dari para orang tua dan guru di sekolah tersebut. Menurut Ibu Siti, salah seorang orang tua murid di SDN 64 Jambi, “Saya merasa senang melihat anak-anak diajarkan untuk peduli lingkungan. Dengan begitu, diharapkan generasi mendatang akan lebih peduli terhadap lingkungan.”

Tak hanya itu, guru-guru di SDN 64 Jambi juga terus mengikuti pelatihan dan workshop mengenai pendidikan lingkungan. Hal ini dilakukan untuk memperkaya pengetahuan mereka sehingga dapat mengajarkan dengan lebih baik kepada siswa.

Menurut Pak Budi, seorang ahli pendidikan lingkungan, pendidikan lingkungan di sekolah dasar sangat penting karena dapat membentuk karakter anak-anak sejak dini. “Dengan memberikan pemahaman tentang lingkungan sejak usia dini, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh SDN 64 Jambi, diharapkan sekolah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan pendidikan lingkungan. Sehingga, generasi mendatang dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan.

Berkarya dan Berprestasi: Capaian Pramuka SDN 64 Jambi


Pramuka SDN 64 Jambi merupakan salah satu sekolah dasar di kota Jambi yang dikenal atas prestasinya dalam bidang berkarya dan berprestasi. Para siswa dan siswinya telah berhasil menorehkan berbagai capaian gemilang dalam kegiatan pramuka, yang tidak hanya melatih kedisiplinan dan keberanian, tetapi juga mengasah kreativitas dan semangat juang.

Menurut Kepala Sekolah SDN 64 Jambi, Ibu Siti Nurjanah, “Kami selalu mendorong para siswa untuk aktif dalam kegiatan pramuka karena kami percaya bahwa melalui pramuka, mereka dapat berkarya dan berprestasi secara maksimal.” Hal ini juga didukung oleh pakar pendidikan, Dr. Andi Wijaya, yang menyatakan bahwa kegiatan pramuka memiliki banyak manfaat positif bagi perkembangan anak, termasuk dalam meningkatkan kreativitas dan semangat juang.

Salah satu capaian gemilang yang berhasil diraih oleh Pramuka SDN 64 Jambi adalah juara lomba perkemahan tingkat kota Jambi. Dalam lomba tersebut, para siswa berhasil menunjukkan kemampuan dalam membangun tenda, memasak di alam terbuka, serta menyelesaikan berbagai tantangan yang diberikan. “Kami bangga dengan capaian ini, karena kami telah bekerja keras dan berprestasi sebagai tim,” ujar Ketua Gugus Depan Pramuka SDN 64 Jambi, Bapak Surya.

Selain itu, Pramuka SDN 64 Jambi juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti donor darah dan penggalangan dana untuk korban bencana alam. “Kami ingin mengajarkan pada siswa bahwa berkarya dan berprestasi tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membantu sesama,” tambah Ibu Siti Nurjanah.

Dengan capaian gemilang yang telah diraih oleh Pramuka SDN 64 Jambi, tidak heran jika sekolah ini menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan pramuka. Semoga semangat berkarya dan berprestasi terus terjaga dan dapat menginspirasi generasi muda di masa depan.

Inovasi dalam Pembelajaran dengan Program Literasi di SDN 64 Jambi


Inovasi dalam Pembelajaran dengan Program Literasi di SDN 64 Jambi

Inovasi dalam pembelajaran selalu menjadi hal yang penting untuk terus dikembangkan, terutama di era digital seperti sekarang ini. Salah satu inovasi yang sedang digalakkan di SDN 64 Jambi adalah Program Literasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis siswa serta membantu mereka mengembangkan keterampilan literasi yang baik.

Menurut Bapak Ahmad, Kepala Sekolah SDN 64 Jambi, inovasi dalam pembelajaran sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Dengan adanya program literasi, kami berharap siswa-siswa kami dapat lebih aktif dalam membaca dan menulis. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kemampuan akademik mereka,” ujar Beliau.

Dalam pelaksanaan Program Literasi, guru-guru di SDN 64 Jambi juga turut berperan aktif. Mereka mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Selain itu, mereka juga mengadakan kegiatan-kegiatan menarik seperti lomba baca puisi dan debat yang dapat meningkatkan kreativitas siswa.

Menurut Ibu Rina, salah seorang guru di SDN 64 Jambi, Program Literasi ini memberikan dampak yang positif bagi siswa. “Saya melihat perkembangan siswa dalam hal minat baca dan menulis setelah kami menerapkan Program Literasi. Mereka menjadi lebih antusias dan semangat dalam belajar,” ungkap Ibu Rina.

Dukungan dari orang tua juga menjadi kunci keberhasilan Program Literasi di SDN 64 Jambi. Dengan melibatkan orang tua dalam kegiatan literasi, diharapkan anak-anak dapat terus termotivasi untuk meningkatkan kemampuan literasinya. “Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kemajuan pendidikan anak. Kami berharap dukungan mereka akan terus ada untuk kesuksesan Program Literasi ini,” tambah Bapak Ahmad.

Dengan adanya inovasi dalam pembelajaran melalui Program Literasi di SDN 64 Jambi, diharapkan kualitas pendidikan di sekolah ini dapat terus meningkat. Semangat inovasi dan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan keterampilan literasi siswa. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.” Mari kita terus mendukung inovasi dalam pembelajaran untuk menciptakan generasi yang lebih literat dan berdaya saing.