Halo, teman-teman pembaca setia! Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sebuah sekolah dasar di Jambi, yaitu SDN 64 Jambi, memperkenalkan budaya literasi melalui program-program yang inovatif dan inspiratif.
Menurut Pak Agus, Kepala Sekolah SDN 64 Jambi, “Budaya literasi sangat penting untuk ditanamkan sejak dini kepada para siswa. Dengan memperkenalkan budaya literasi, kita dapat meningkatkan minat baca dan menulis siswa serta membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis.”
Salah satu program unggulan yang diterapkan di SDN 64 Jambi adalah “Buku Keliling”. Program ini memungkinkan para siswa untuk meminjam buku-buku bacaan favorit mereka dan mengembalikannya setelah selesai dibaca. Dengan demikian, para siswa dapat terus memperkaya pengetahuan dan imajinasi mereka melalui membaca.
Menurut Ibu Siti, seorang guru di SDN 64 Jambi, “Program Buku Keliling sangat efektif dalam meningkatkan minat baca siswa. Mereka menjadi lebih antusias dan rajin membaca berbagai jenis buku, mulai dari cerita fiksi hingga buku pelajaran.”
Selain itu, SDN 64 Jambi juga mengadakan kegiatan-kegiatan menarik seperti lomba baca puisi, diskusi buku, dan workshop menulis. Dengan demikian, para siswa tidak hanya menjadi pembaca yang baik, tetapi juga penulis yang kreatif.
Menurut Bu Ani, seorang ahli pendidikan, “Memperkenalkan budaya literasi sejak dini sangat penting dalam mengembangkan potensi anak-anak. Mereka akan belajar berpikir kritis, menghargai keberagaman, dan menjadi individu yang lebih cerdas dan berwawasan luas.”
Dengan berbagai program inovatif dan inspiratif yang diterapkan di SDN 64 Jambi, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang gemar membaca, menulis, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya literasi. Mari kita dukung bersama-sama upaya mereka dalam memperkenalkan budaya literasi di sekolah!