Perjalanan Panjang SDN 64 Jambi: Melestarikan Warisan Budaya dan Pendidikan
SDN 64 Jambi telah menjalani perjalanan panjang dalam melestarikan warisan budaya dan pendidikan di wilayah Jambi. Sejak didirikan puluhan tahun yang lalu, sekolah ini telah menjadi tempat yang penting bagi masyarakat setempat dalam mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional dan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi muda.
Menurut Kepala Sekolah SDN 64 Jambi, Bapak Ahmad, “Kami selalu berusaha untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam kurikulum kami. Kami percaya bahwa melestarikan warisan budaya adalah kunci untuk membangun identitas dan karakter yang kuat bagi anak-anak kita.”
Salah satu program unggulan yang dilakukan oleh SDN 64 Jambi adalah mengadakan kegiatan belajar di luar ruangan yang melibatkan masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai aspek budaya dan sejarah Jambi secara langsung.
Menurut Dr. Susanto, seorang pakar pendidikan dari Universitas Jambi, “Pendidikan yang mencakup aspek budaya lokal dapat meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap identitas daerah. Hal ini juga dapat membantu dalam memperkuat hubungan antara sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar.”
Selain itu, SDN 64 Jambi juga aktif dalam menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti festival seni tradisional dan pameran karya seni siswa. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai ekspresi seni dan budaya lokal serta mengembangkan kreativitas mereka.
Menurut Ibu Siti, seorang seniman lokal yang turut berpartisipasi dalam kegiatan seni di SDN 64 Jambi, “Saya melihat betapa pentingnya pendidikan seni dalam membentuk karakter anak-anak. Melalui seni, mereka dapat belajar untuk menghargai keindahan dan keunikan budaya mereka sendiri.”
Dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan, SDN 64 Jambi terus berupaya untuk melestarikan warisan budaya dan pendidikan di wilayah Jambi. Mereka percaya bahwa dengan memperkuat hubungan antara pendidikan dan budaya lokal, mereka dapat membantu menciptakan generasi muda yang memiliki identitas yang kuat dan cinta akan warisan nenek moyang mereka.